Antusiasme Menghiasi Sosialisasi di Lapas Narkotika Purwokerto

    Antusiasme Menghiasi Sosialisasi di Lapas Narkotika Purwokerto

    Purwokerto, INFO_PAS - Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra, Amd.IP., S.H., memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada warga binaan pada hari Selasa (18/03/2024). 

    Sosialisasi kali ini fokus pada tata tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 dan perubahannya yang tersusun dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2017.

    "Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman warga binaan tentang peraturan yang berlaku di dalam Lapas, " ungkap Riko Purnama Candra. "Dengan pengetahuan ini, diharapkan mereka dapat berperilaku tertib dan disiplin selama menjalani masa pembinaan."

    Suasana penuh perhatian mewarnai jalannya sosialisasi. Para warga binaan mendengarkan dengan seksama setiap poin yang disampaikan oleh Kalapas. Tak jarang, mereka pun mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

    "Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami, " ujar salah satu warga binaan. "Sekarang, kami jadi lebih paham tentang hak dan kewajiban kami selama berada di Lapas."

    Antusiasme yang ditunjukkan oleh para warga binaan menjadi bukti bahwa mereka memiliki keinginan kuat untuk berubah dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan tujuan tersebut. (MAA)

    kemenkumham ri
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Semangat Baru Mengalir di Lapas Narkotika...

    Artikel Berikutnya

    Saling Menilai Positif dan Negatif Antar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami