PURWOKERTO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terus berupaya meningkatkan keterampilan Warga Binaannya sebagai bekal ketika sudah bebas.
Salah satu upayanya yaitu menyelenggarakan program kemandirian pembuatan sapu glagah yang bekerja sama dengan Koperasi Mitra Lira Perwira Purbalingga.
Sapu yang dibuat merupakan sapu glagah jenis lakop dan oshine yang berkualitas ekspor. Koperasi Mitra Lira Perwira Purbalingga melakukan proses muat sapu glagah untuk dipasarkan secara ekspor ke negara Pakistan, termasuk 2000 buah sapu glagah jenis lakop hasil karya Warga Binaan Lapas Kelas IIA Purwokerto.
Baca juga:
Pengamanan 24 Jam Logistik Pemilu
|
Ini merupakan tahap ke II yang mana sebelumnya pada tahap I juga dilakukan proses muat 2000 buah sapu glagah jenis oshine untuk diekspor ke negara yang sama.
Kasi Giatja, Agung Pratomo, mengatakan kegiatan ini merupajan bentuk kerjasama antara Lapas Kelas IIA Purwokerto dengan Koperasi Mitra Lira Perwira Purbalingga, Selasa (09/07/2024).
"Kegiatan ini bentuk dengan kerjasama dengan Koperasi Mitra Lira Perwira Purbalingga yang diawali dengan proses pelatihan pembuatan sapu glagah kepada WBP kemudian dipasarkan secara ekspor, " ungkapnya.
"Kedepannya kami akan terus berkoordinasi dengan Koperasi Mitra Lira Perwira Purbalingga untuk keberlanjutan dan penambahan kuota sapu yang diekspor tahap berikutnya, " sambungnya.
(N.son/Syifa)