Purwokerto, INFO_PAS – Sinergi kuat antar penegak hukum kembali ditunjukkan dalam upaya memerangi peredaran narkoba di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto. Pada hari Jumat (5/4/2024), Lapas Narkotika Purwokerto bersama TNI, Polri, dan BNNK Banyumas menggelar razia gabungan dan tes urine mendadak di seluruh kamar hunian.
Kegiatan ini diawali dengan Apel Siaga 3 + 1 (Berantas Halinar) yang dipimpin langsung oleh Kalapas Riko Purnama Candra. Sebanyak 50 WBP dari blok hunian menjadi sasaran tes urine, sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan peredaran narkoba di dalam lapas.
Baca juga:
Dirjen HAM Tinjau 2 UPT Kota Semarang
|
Suasana tegang menyelimuti area lapas saat petugas gabungan melakukan penggeledahan. Setiap sudut kamar hunian diperiksa dengan cermat untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disembunyikan. Hasilnya, beberapa barang terlarang seperti korek gas, tali tambang, dan alat cukur berhasil diamankan.
Namun, yang terpenting adalah hasil tes urine yang menunjukkan seluruh WBP yang dites negatif dari narkoba. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Narkotika Purwokerto dalam menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari narkoba.
Kalapas Narkotika Purwokerto Riko Purnama Candra mengungkapkan apresiasinya atas kerjasama yang solid dari TNI, Polri, dan BNNK Banyumas. Menurutnya, sinergi antar lembaga penegak hukum ini menjadi kunci utama dalam memberantas narkoba di lapas.
"Kegiatan ini merupakan bukti komitmen kami untuk mewujudkan Lapas Narkotika Purwokerto yang bersih dari narkoba. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran, dan akan terus bersinergi dengan seluruh pihak terkait untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman dan kondusif, " tegas Riko.
Kerjasama dan komitmen yang kuat antar lembaga penegak hukum menjadi contoh nyata dalam memerangi narkoba. Razia gabungan dan tes urine di Lapas Narkotika Purwokerto menunjukkan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, namun membutuhkan kerjasama dan sinergi dari berbagai pihak. (MAA)